Rapat Koordinasi POKJA AMPL

Rapat Koordinasi POKJA AMPL
Situasi Rapat Koordinasi POKJA AMPL di Sikka

Selasa, 02 November 2010

MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI BPSABS

Aspek pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi merupakan orientasi dasar dari sebuah program pemberdayaan yang sedang gencar digalakan di Kabupaten Sikka. Seiring sejalan dengan program "membangun mulai dari desa" yang sedang digalakan oleh Bupati dan wakil Bupati Sikka periode 2008-2013, program pemberdayaan yang melibatkan mitra kerja pemerintah seperti Non Goverment organization (NGO) /Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) telah dan akan terus berjuang menemui titik terang.
Dalam kunjungan kerja fasilitator POKJA AMPL Kab. Sikka ke Desa Kowi- Kecamatan Mego pada hari Sabtu, 30 Oktober yang lalu, saya berjumpa dengan beberapa warga, termasuk kepala Desa Kowi. perjumpaan ini melahirkan suatu niat untuk menjadikan Desa Kowi sebagai salah satu calon Desa ODF di Kabupaten Sikka. Niat ini lahir dari ketulusan masyarakat untuk terlibat dan berpartisipasi dalam upaya merawat dan memelihara keberlangsungan sarana air minum yang mereka miliki. Hal ini terwujud melalui keterlibatan aktif masyarakat Desa Kowi untuk mendukung keberadaan Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi (BPSABS) melalui pembayaran iuran bulanan. "Iuran bulanan sudah lancar pa, kami membayar Rp. 3.000 per bulan." itulah pengakuan dari ibu Maria salah satu warga dusun .... yang diamini oleh bapak Yanto yang berdiri di sampingnya. warga Dusun ... dalam rancangan awal pembangunan SAB Desa Kowi ini tidak dilayani. hal ini terjadi karena keterbatasan anggaran yang disiapkan oleh Unicef. Namun atas kerja sama pemerintah desa dan masyarakat, tim teknis yang telah dilatih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka dalam kerja sama dengan Unicef NTT berjuang untuk membangun jaringan perpipaan ke sepuluh rumah yang masih belum terlayani air minum. Inilah suatu nilai tambah dari proses pemberdayaan.
"Proses pembangunan sudah selesai. Salah satu hal yang membutuhkan perhatian dan kerja sama dari masyarakat adalah proses pemeliharaan dan perawatan sarana. ini demi kepentingan kami sendiri. selama ini kami telah berjuang maksimal untuk menjalankan tanggung jawab pemeliharaan sarana ini. kami tidak mau jaringan air ini rusak. Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi Desa Kowi sudah mulai bekerja optimal. tim teknis sudah menjalankan tugasnya untuk memperbaiki pipa yang bocor, melayani permintaan untuk menambah jumlah sambungan rumah, dll. sedangkan bagian bendahara juga sudah mulai menerima uang iuran pemakai air minum selama tiga bulan terakhir." itulah pengakuan dari Bpk. Yan, Kepala Desa Kowi yang masih berusia 26 tahun itu.
kepala Desa yang masih mudah dan energik ini berusaha untuk menanggapi setiap program yang dicanangkan pemerintah Kabupaten SIkka dan menyalurkannya kepada masyarakat.
Bpk. Matheus yang diwawancarai di rumahnya juga menegaskan perihal keberlanjutan dari proses pemeliharaan dan perawatan SAB di Desa Kowi ini. menurut dia, Unicef sudah mengeluarkan anggaran besar untuk membangunan SAB dengan sistem sambungan rumah ini. "Tidak ada desa lain yang menggunakan sistem sambungan rumah seperti ini, kecuali PDAM di Kota Maumere. Jadi sebenarnya kami di Kowi ini sangat bangga dengan SAB yang kami miliki ini. Kami akan berjuang untuk mempertahankan dan memeliharannya."
perjuangan untuk memelihara dan menjaga SAB ini terbukti dari keberlanjutan proses pengolahan air minum Desa Kowi melalui badan pengelola sarana Air Bersih dan Sanitasi. partisipasi masyarakat inilah yang menjadi landasan pijak bagi keberhasilan sebuah program pembangunan. bila partisipasi masyarakat ini menjadi keputusan masyarakat desa Kowi dalam proses pembangunan Desa selanjutnya, maka bukan tidak mungkin calon Desa ODF di Kabupaten Sikka jatuh pada Desa Kowi. ini harapan terbesar dari masyarakat desa Kowi yang terungkap melalui kepala Desanya.

1 komentar:

Aplikasi QTA mengatakan...

SysREKA v.5.0.3 (Aplikasi Pembayaran Rekening Air)

Download

http://prosinmalang.blogspot.com/2011/07/aplikasi-pembayaran-rekening-air.html